MII – Pontianak – TNI Angkatan Udara ( TNI AU ) dan Angkatan Udara Singapura ( Republic of Singapore Air Force / RSAF ) menggelar latihan bersama ( Latma ) Camar Indopura 29 / 25 di Lanud Supadio, Pontianak, pada 6 hingga 10 Oktober 2025. Dalam latihan tersebut, TNI AU mengerahkan pesawat Boeing 737-200 (ISR), pesawat intai strategis yang dioperasikan oleh Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.
Sementara itu, RSAF menurunkan pesawat Foker 50 yang dapat digunakan dalam misi pengintaian maritim serta patroli udara.
“Latihan Air Maneuver Exercise ( AMX ) Camar Indopura 25 ini mencakup berbagai skenario udara yang dirancang untuk meningkatkan kesiapan tempur, kemampuan manuver, dan koordinasi lintas satuan,” tulis Penerangan Lanud Supadio dikutip dari unggahan Instagram @lanud_supadio, Rabu (8/10/25).
Sebelumnya, dalam Exercise Planning Conference ( EPC ) yang digelar oleh kedua angkatan udara pada Juli 2025 terungkap bahwa latihan bersama tahun ini akan berfokus pada peningkatan kapabilitas dalam maritime domain awareness ( kesadaran domain maritim ).
Selain itu, materi latihan juga menitikberatkan pada skenario maritime air surveillance ( pengawasan laut melalui udara ) serta latihan search and rescue ( SAR ) ( pencarian dan penyelamatan ) laut dengan skenario search and locate.
Dengan demikian, TNI AU dan RSAF diharapkan dapat menjalin sinergi yang kuat dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya di bidang maritime surveillance dan SAR. create by Dony Badak