MII – Jakarta – Kakorlantas Polri tegaskan Polantas harus memiliki dan mencatatkan prestasi besar dalam sejumlah kegiatan operasi strategis meskipun belum menjadi Balantas. Hal tersebut disampaikan Kakorlantas Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. saat melakukan rapat koordinasi di Korlantas Selasa, (14/10/25).
Kakorlantas menjelaskan dinamika kerja Polantas saat ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat dan terus ditingkatkan agar marwah Polantas bisa lebih hadir di masyarakat dengan berbagai macam kebijakannya yang berpihak kepada keselamatan lalu lintas.
“Pertama-tama saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada rekan-rekan semuanya bahwa kerja-kerja kita sudah bisa dilihat sudah bisa didengar dan sudah bisa dinikmati masyarakat. Bahwa bagaimana kita bisa meningkatkan marwah Polantas yang bisa hadir masyarakat tentunya berangkat dari kebijakan Kapolri,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Kakorlantas menyampaikan terkait transformasi organisasi, bahwa tidak perlu menjadi Balantas untuk bisa menjadi besar. Transformasi organisasi yang menjadi cita-cita Kakorlantas harus diwujudkan dengan prestasi besar dengan memberikan persepsi positif kepada masyarakat untuk tetap terus bisa dicintai.
“Transformasi organisasi tidak harus Balantas, karena memang ada suasana yang tidak kita harapkan tetapi kita harus punya prestasi besar. Polantas untuk bisa memberi dukungan atau persepsi positif kepada masyarakat,” tambahnya.
Kebijakan publik yang melibatkan peran serta Polantas menurutnya telah menjadi catatan prestasi yang harus ditingkatkan seperti pencanangan Hari Keselamtan, kendaraan over dimension dan Over loading serta program Polantas Menyapa.
“Kita punya prestasi yang minimal operasi ketupat kita punya prestasi overdimensi dan overload ada catatan tersendiri kita bisa mencanangkan hari keselamatan termasuk program-program Polantas menyapa,” tutupnya. create by Yulianto