MII – Jakarta – Subdirektorat BPKB Direktorat Registrasi dan Identifikasi ( Subdit BPKB Ditregident ) Korlantas Polri menggelar kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Petugas Penerbit BPKB T.A. 2025 pada Rabu (8/10/25), di Fave Hotel Cililitan, Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama sepuluh hari, mulai tanggal 7 hingga 17 Oktober 2025.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi petugas penerbit BPKB di seluruh Indonesia agar memiliki pemahaman menyeluruh terkait proses registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor. Adapun materi yang diberikan mencakup Sertifikasi Registrasi Uji Tipe ( SRUT / E – SRUT ), Tanda Pendaftaran Tipe dan Varian Kendaraan Bermotor, Impor Bea Masuk Kendaraan Bermotor, serta Buku Pemilik Kendaraan Bermotor ( BPKB ).
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi, di antaranya Andro Marcello Zetga, A.Md., S.Pd., M.T. dari Kementerian Perhubungan RI, Kemal Rasyad dari Kementerian Perindustrian, Muhammad Tomi, S.H. dari Kementerian Keuangan, serta AKBP Satria Permana, Kasibinyan BPKB Subdit BPKB Ditregident Korlantas Polri.
Dalam penyampaiannya, Andro Marcello Zetga, A.Md., S.Pd., M.T. menekankan pentingnya pemahaman petugas terhadap proses rancang bangun dan uji tipe kendaraan bermotor.
“Petugas penerbit BPKB merupakan ujung tombak Korlantas. Mereka perlu mengetahui bagaimana proses rancang bangun atau uji tipe dilakukan agar memiliki kesadaran akan pentingnya SRUT sebelum registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dilakukan,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kemal Rasyad dari Kementerian Perindustrian menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antarinstansi pemerintah.
“Perkapoli 7 tahun 2021 terkait registrasi dan identifikasi itu merupakan sebuah bukti dari kolaborasi antara pemerintahan dan lembaga ya, bukan hanya terkait registrasi dan identifikasi, tapi juga ada peran keselamatan di sana, kemudian emisi oleh Kementerian LHK, kemudian ada kepentingan juga terhadap investasi dan pertumbuhan ekonomi dari Kementerian Perindustrian TPP. Jadi memang harapannya ini merupakan contoh baik terhadap kolaborasi antar kementerian,” jelasnya.
Sementara itu, peserta dari daerah juga menyambut positif kegiatan ini. Iptu Roy Capri, S.H., M.H., Kasat Lantas Polda Sumatera Barat, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat besar bagi petugas kewilayahan.
“Kami dari wilayah sangat berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Dengan begitu, petugas di daerah bisa memperoleh ilmu yang sama dengan rekan-rekan di Mabes Korlantas,” ujar Iptu Roy Capri, S.H., M.H..
Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, diharapkan para petugas penerbit BPKB dapat bekerja lebih profesional, adaptif terhadap sistem digitalisasi, dan memberikan pelayanan publik yang transparan serta akuntabel. create by Yulianto