MII – Serang – Pemerintah Kota ( Pemkot ) Serang memastikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Kota ( PORKOT ) IV Serang 2025 yang akan digelar pada 25 Oktober mendatang. Tak hanya menjadi ajang olahraga antar kecamatan, PORKOT kali ini juga menjadi langkah awal Kota Serang menuju prestasi di Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) Banten 2026 di Tangerang Selatan.

Pelaksana Tugas ( Plt ) Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata ( Disparpora ) Kota Serang, Zeka Bachdi, mengatakan dukungan dari Pemkot diwujudkan melalui alokasi anggaran hibah kepada KONI Kota Serang.

“Dari Pemkot memang sudah ada dukungan melalui hibah KONI tahun 2025, dan di dalamnya dialokasikan untuk kegiatan PORKOT,” ujar Zeka saat ditemui, Selasa (14/10/25).

Zeka mengakui sempat terjadi kendala pendanaan karena setiap kecamatan yang menjadi peserta PORKOT belum menganggarkan kegiatan tersebut. Namun, Wali Kota Serang turun tangan langsung mengatasi hal tersebut dengan menginstruksikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD ) untuk menyalurkan bantuan.

“Pak Wali memanggil semua tim TAPD, dan akhirnya disepakati Rp30 juta dialokasikan untuk tiap kecamatan sebagai bekal pelaksanaan. Ini bentuk perhatian serius Pemkot,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar kompetisi antar kecamatan, PORKOT IV Serang 2025 menjadi ajang seleksi atlet unggulan yang akan memperkuat Kota Serang dalam Porprov Banten tahun depan. Zeka berharap dari PORKOT ini muncul talenta-talenta baru yang mampu mengukir prestasi di tingkat provinsi.

“Saya berharap dari kejuaraan ini muncul atlet-atlet potensial untuk Porprov. Ini bisa jadi ajang pra – Porprov kita,” ujarnya.

Beberapa cabang olahraga (cabor) unggulan seperti paralayang, karate, dan gulat, disebut-sebut sebagai andalan Kota Serang untuk mendulang emas. Zeka pun optimistis Kota Serang mampu masuk tiga besar di Porprov mendatang.

“Kita optimis. Target minimal kita tiga besar, sesuai arahan Pak Wali dan Ketua KONI,” tegasnya. Tahun ini menjadi momen spesial karena PORKOT Serang kembali digelar setelah vakum selama satu dekade. Semangat dan antusiasme pun tinggi, baik dari panitia maupun para peserta.

“Kegiatan ini terakhir dilaksanakan 10 tahun lalu. Sekarang kita hidupkan lagi. Sesuai arahan Pak Wali, insya Allah PORKOT dimulai 25 Oktober,” ujarnya. create by Rudi Susanto